Jumat, 25 Juni 2021

Makalah Pengantar Web Science ( SDLC Dan CIA Triad )

1. Apa yg dimaksud dengan SDLC pada perancangan sistem?

            System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses suatu penentuan bagaimana sistem informasi (SI) di rancang atau di bangun sehingga dapat digunakan oleh pengguna sebagai pendukung kebutuhan bisnis. SDLC terdiri dari 4 tahap yaitu: perencanaan, analisis, desain, dan implementasi

 

2. Uraikan langkah-langkah SDLC pada web yang kamu bangun / rancang. Lakukan sesuai dengan projek yang telah dibangun

 

1. Inisiasi (initiation)

            Tahap inisiasi menjadi tahapan SDLC yang pertama. Biasanya, tahap ini ditandai dengan adanya pembuatan proposal tentang proyek perangkat lunak.

 

2. Pengembangan Konsep Sistem (system concept development)

            Setelah tahap inisiasi, tahap selanjutnya adalah tahap pengembangan konsep. Pada tahap ini, kamu akan diminta untuk menjelaskan mengenai lingkup konsep yang akan dikerjakan.

            Termasuk juga penjelasan mengenai dokumentasi pengembangan manajemen rencana dan analisis area sistem. Selain itu, pada tahap ini kamu juga akan mempelajari bagaimana cara kerja dari sebuah sistem.

 

3. Systems Planning (Perencanaan Sistem)

            Tahapan ini umumnya lebih menekankan aspek feasibility study, yakni studi kelayakan pengembangan sistem. Adapun aktivitas yang dikerjakan pada tahap ini adalah sebagai berikut

 

·       Pembentukan tim dan konsolidasinya.

·       Mendefinisikan tujuan pengembangan serta ruang lingkup dari pengembangan yang akan dilakukan

·       Mengidentifikasi masalah yang ada pada akankah dapat diselesaikan melalui pengembangan sistem

·       Menentukan strategi yang digunakan selama proses pengembangan dan mengevaluasinya

·       Menentukan prioritas teknologi yang akan digunakan dan pemilihan aplikasi

 

4. Analisis Sistem (System Analysis)

            Pada tahap analisis sistem, akan dilakukan beberapa tahap meliputi study literature. Study literature ini berguna untuk dapat menemukan kasus yang dapat ditangani oleh sistem dan juga mendefinisikan sebuah sistem.

 

            Pada tahap ini, kamu juga dituntut untuk menganalisis kebutuhan sistem dan juga membuat batasan sistem menggunakan brainstorming. Dengan begitu, tim pengembang jadi mengetahui kasus yang tepat untuk dimodelkan dengan menggunakan sistem.

 

5. Desain (design)

            Pada tahap ini, pengembang akan mentransformasikan kebutuhan secara terperinci. Dokumen desain sistem fokus pada bagaimana caranya agar dapat memenuhi berbagai fungsi yang dibutuhkan oleh sebuah sistem

 

6. Perancangan sistem

            Pada tahap ini, fitur-fitur dan operasi pada sistem dideskripsikan secara mendetail dengan aktivitas analisa interaksi objek dan fungsi pada sebuah sistem serta menganalisa data dan membuat skema database. Selain itu, tahap ini juga akan merancang sebuah user interface.

 

7. Pengembangan (development)

            Setelah itu, tahap yang selanjutnya adalah tahap pengembangan, yakni mengubah perancangan ke sistem informasi yang kompleks. Tahap ini juga bertujuan untuk mengetahui bagaimana cara memperoleh dan melakukan penginstalan pada lingkungan yang diharapkan oleh sebuah sistem.

 

            Seperti misalnya, membuat basis data dan menyiapkan standar prosedur, menyiapkan dokumen coding, testing, compile, repair, dan cleaning program. Pada tahap ini juga terdapat tahap visual development phase.

 

8. Integrasi dan Pengujian (integration and test)

            Tahap selanjutnya adalah tahap integrasi dan pengujian. Pada tahap ini, pengembang akan mempresentasikan sistem perangkat lunak yang telah memenuhi keadaan yang dispesifikasikan pada dokumen kebutuhan fungsional. Laporan analisis dan pengujian akan dihasilkan dengan diarahan oleh pengmbang bagian penjamin mutu (quality assurance) dan user.

 

9. Implementasi

            Pada tahap ini, akan diadakan pelaksanaan perangkat lunak pada area produksi (area pada user) dan menjalankan resolusi rate masalah yang terdeteksi dari tahap integrasi dan pengujian sebelumnya.

 

10. Operasi dan Pemeliharaan (operation and maintenance)

            Pada tahap ini, akan dijelaskan tentang pekerjaan yang dilakukan untuk menjalankan dan memelihara sistem informasi pada area produksi (lingkungan pada user), termasuk implementasi akhir dan masuk pada proses peninjauan,.

 

11. Disposisi (disposition)

            Tahap yang terakhir yaitu mendeskripsikan aktivitas dari pengembangan sistem serta membangun data yang sesungguhnya sesuai dengan aktivitas user yang dilakukan.

 

3. Uraikan mengapa pada website sangat diperlukan adanya Confidentiality, Integrity, dan Availability (CIA)

 

Confidentiality

            Confidentiality berarti sama dengan privasi. Selain itu juga merupakan serangkaian proses yang perlu dilakukan untuk mencegah tereksposnya informasi yang sensitif dari jangkauan tangan orang-orang yang tidak berkepentingan. Tidak hanya itu, juga harus dipastikan bahwa hanya orang yang tepat yang sudah benar-benar mendapatkan data yang dibutuhkan.Akses di sini memang harus dibatasi supaya hanya ditujukan bagi mereka yang berkepentingan dalam melihat data yang menjadi permasalahan. Data tersebut biasanya juga dapat dikategorikan menurut jumlah serta jenis kerusakan yang bisa terjadi jika jatuh ke orang yang tidak diinginkan.Nah, dampaknya nanti akan terlihat dari lebih banyak atau lebih sedikitnya langkah yang perlu dilakukan  sebagai implementasi dari kategori tersebut.Menjaga kerahasiaan data tersebut juga bisa dilakukan dengan mengadakan pelatihan khusus bagi mereka yang teladh mengetahui adanya dokumen tersebut. Pelatihan seperti itu biasanya akan mencangkup edukasi terkait risiko keamanan yang dapat mengancam informasi atau data penting yang ada.Aspek lebih lanjut dari pelatihan tersebut bisa mencakup pelajaran untuk membuat kata sandi yang kuat dan berbagai praktik keamanan sejenis yang lainnya.Adapun aplikasi yang bagus dari metode ini yaitu yang biasa dipakai untuk memastikan kerahasiaan nomor rekening ataupun nomor perutean pada saat melakukan proses transaksi online. Hal itu biasa dilakukan dengan cara mengenkripsi data. Ini merupakan metode umum untuk memastikan bahwa kerahasiaan info yang sudah ada.Selain itu, dengan memasukkan ID user dan kata sandi juga menjadi bentuk langkah-langkah standar dari metode Confidentiality. Tidak hanya itu, ada juga otentikasi dengan dua faktor. Pilihan lainnya sebenarnya banyak, termasuk otentikasi biometric verification.

 

Integrity

         Integriy berarti menjaga konsistensi, akurasi, serta kepercayaan terhadap data untuk setiap waktu sampai seterusnya. Data tidak boleh diedit pada saat transit. Setelah itu juga langkah-langkah tertentu perlu dilakukan untuk memastikan bahwa data tersebut tidak dapat diubah-ubah oleh orang yang tidak mempunyai kepentingan yang sejalan (misalnya, para peretas yang ingin melakukan mengubah atau manipulasi data dsb).Langkah-langkah tersebut juga termasuk izin untuk mengakses file dan batasan kontrol bagi akses user. Kontrol ini dapat dipakai untuk mencegah perubahan yang keliru atau penghapusan yang tidak disengaja dari user resmi yang bisa juga menjadi sebuah masalah baru. Jadi, intinya backup atau redundant harus tersedia untuk dapat memulihkan data yang sudah terkena masalah supaya bisa kembali ke keadaan seperti semula.

 

Availability

            Availability bisa diterapkan dengan sangat baik jika developer telah memastikan adanya pemeliharaan pada semua hardware secara ketat. Developer atau pengembang juga perlu melakukan perbaikan hardware secepat mungkin ketika sedang diperlukan. Tidak hanya itu, pengembang juga wajib memelihara lingkungan sistem operasi (OS) agar bisa berfungsi dengan baik dan bebas dari konflik software-nya.Penting juga bagi pengembang untuk tetap mengikuti semua jenis peningkatan sistem atau pembaharuan yang diperlukan dari waktu ke waktu. Ada lagi tugas yang lain, yaitu dengan menyediakan bandwidth komunikasi yang memadai serta mencegah adanya bottleneck. Hal ini dapat mengurangi konsekuensi serius ketika suatu saat masalah hardware benar-benar terjadi.Untuk mencegah terjadinya kehilangan data dari bencana, salinan backup dapat disimpan di lokasi yang secara letak geografis terisolasi, bahkan mungkin ditempat yang tahan api atau tahan air. Peralatan keamanan ekstra atau perangkat lunak semacam firewall dan server proxy juga dapat digunakan untuk melindungi data dari time-off dan serangan DDoS serta gangguan jaringan yang lainnya.Jadi intinya, Confidentiality dalam konteks ini adalah seperangkat aturan yang membatasi akses ke informasi. Integrity itu merupakan jaminan bahwa informasinya dapat dipercaya dan akurat. Terakhir, Availability merupakan jaminan akses yang dapat diandalkan supaya dapat mengolah informasi dari orang yang mempunyai kewenangan.

 

4. Apa bentuk CIA pada website yang telah anda bangun

 

   Website yang saya bangun adalah note atau catatan untuk teman-teman di kelas 2IA19 agar tidak lupa

website nya : https://prasetyo2ia19.000webhostapp.com/

- penerapan CIA ini ada pada fitur dari website yang saya bangun yaitu terdapat password pada website sehingga note ini akan bersifat hanya kelas 2IA19 saja yang dapat mengaksesnya

- dan juga demi keamanan masing2 ini hanya akan tersave pada browser si user yang menggunakan ( hanya client side ) dan jika di buka pada browser lain atau dibuka teman maka catatan yang dibuat akan terhapus

- ini juga terdapat fitur sharing jika memang catatan yang kita buat ingin kita share ke teman kita


Contoh sharing : https://prasetyo2ia19.000webhostapp.com/share.html?note=%7B%22id%22%3A1%2C%22title%22%3A%22Nama%22%2C%22date%22%3A%2224%20June%2C%202021%22%2C%22text%22%3A%22Prasetyo%22%2C%22color%22%3A%22white%22%2C%22long%22%3Afalse%2C%22completed%22%3Afalse%7D


A. Perencanaan Sistem (Systems Planning)

Disini perencanaan pembangunan website berbasis catatan atau note bertujuan agar kita tidak mudah lupa dengan tugas-tugas, uang kas, seminar, dan yang lainnya, bahkan bisa untuk catatan pribadi dengan ruang lingkup dikhususkan untuk kelas 2IA19 yang dapat mengaksesnya

B. Analisis Sistem (Systems Analysis)

Disini karna ini akan berbasis online bukan hanya sekedar localhost saja maka kita perlu menentukan beberapa kriteria yang dibutuhkan sistem, seperti bandwidth, disk space dan lainnya.

C. Perancangan Sistem (Systems Design)

Website ini dirancang dengan user interface yang sangat nyaman untuk dilihat dan dibaca karena memang bertujuan untuk dibaca, maka user interface sangat penting dalam hal ini, agar lebih nyaman saya menggunakan font dari poppins yang cukup terkenal nyaman untuk dilihat dan dibaca

D. Implementasi Sistem (Systems Implementation)

Saya mengimplementasikannya di 000webhost

E. Pemeliharaan Sistem (Systems Maintenance)

Untuk agar website ini tetap hidup maka harus divisit minimal 1x dalam jangka waktu 30 hari, jika dalam 30 hari tidak ada interaksi maka website ini akan otomatis terarchive atau tidak dapat diakses sampai admin atau yang membuat website tersebut memulihkannya kembali.






Sumber : 







1 komentar:

Makalah Pengantar Web Science ( SDLC Dan CIA Triad )

1.   Apa yg dimaksud dengan SDLC pada perancangan sistem?             System Development Life Cycle (SDLC) merupakan proses suatu penentuan ...